Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa

Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa
link : Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa

Baca juga


Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa

Seorang wanita OKU yang dirogol dibawa ke Hospital Kulim untuk pemeriksaan. — Paparan skrin GoogleSeorang wanita OKU yang dirogol dibawa ke Hospital Kulim untuk pemeriksaan. — Paparan skrin GoogleKULIM, 31 Jan — Seorang lelaki tertidur selepas merogol wanita dari kalangan orang kurang upaya (OKU) mental.

Suspek, 50 tahun, tertidur di rumah mangsa di Serdang, Bandar Baharu di sini, hampir lima jam sebelum tersedar dan melarikan diri sekitar jam 4 pagi semalam, lapor Harian Metro.

“Mangsa kemudian menceritakan kejadian itu kepada seorang lelaki yang tinggal di kawasan terbabit,” kata sumber kepada portal itu.

Suspek ditahan sejam selepas mangsa, 36 tahun, membuat laporan di balai polis Serdang. Mangsa dibawa ke Hospital Kulim untuk pemeriksaan.

Mengesahkan aduan, ketua polis daerah Kulim DSP Baruddin Wariso berkata suspek sudah ditahan dan direman tujuh hari bermula hari ini.



Sumber Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa


Demikianlah Artikel Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa

Sekianlah artikel Rogol OKU, suspek tertidur lima jam di rumah mangsa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: