4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas

4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang 4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas
link : 4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas

4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas

Walau berada di belakang, kelajuan 4G Malaysia meningkat berbanding 14.35 Mbps tahun lalu. — Foto ReutersKUALA LUMPUR, 20 Feb — Rangkaian 4G di Malaysia di antara paling lambat dalam 88 buah negara yang menyertai kajian.

Kajian yang dijalankan Open Signal, sebuah firma dari United Kingdom mendapati purata kelajuan 4G di Malaysia tahun lalu ialah 14.83 Mbps.

Hasil kajian itu menunjukkan Malaysia berada dalam kelompok 20 paling bawah yang menyertai kajian itu.

Perkhidmatan 4G di Malaysia sudah bertapak lima tahun lalu, menjanjikan kelajuan 100 Mbps namun masih belum cukup membanggakan.

Purata kelajuan 4G Vietnam ialah 21.49 Mbps, Brunei (17.48 Mbps) dan Myanmar (15.56 Mbps).

Walau berada di belakang negara berkenaan, kelajuan 4G Malaysia meningkat berbanding tahun lalu 14.35 Mbps.

Singapura berada di kedudukan teratas dengan 44.32 Mbps diikuti Belanda (42.12 Mbps), Norway (41.2 Mbps) dan Korea Selatan (40.44 Mbps).

Tiga negara Asia Tenggara lain yang mencatatkan prestasi buruk ialah Thailand, Filipina dan Indonesia.

Baca selanjutnya di Malay Mail

Sumber 4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas

Demikianlah Artikel 4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas

Sekianlah artikel 4G Malaysia lembap? Vietnam lebih pantas kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.