Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang
Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanahlink :
Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah
Baca juga
Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah
Polis Kota Kinabalu menyiasat kes penemuan mayat bayi di taman permainan Taman Saga, Kolompong, Kota Kinabalu.— Paparan skrin GoogleKOTA KINABALU, 16 April — Mayat bayi ditemui tertanam di taman permainan Taman Saga di Kolombong di sini, hari ini.
Mayat yang belum tanggal tali pusat dan berbalut kain putih ditutupi pasu bunga sebelum dikesan dua anjing yang mengorek tanah jam 8 pagi, lapor Harian Metro.
Pemilik haiwan itu, dikenali sebagai Wong, 50, membuat aduan polis selepas dia mendapati ada mayat bayi pada kesan korekan anjingnya.
“Curiga dengan tingkah laku anjing itu, saya menghampirinya dan terkejut apabila melihat kain putih yang di dalamnya ada mayat bayi,” katanya, menetap di taman perumahan itu.
Beliau mengesyaki bayi tersebut ditanam di situ malam tadi berikutan dia ada membawa tiga anjingnya ke lokasi sama jam 5 petang semalam.
Ketua polis daerah Kota Kinabalu ACP M Chandra mengesahkan penemuan mayat bayi itu. Siasatan mengenai kes tersebut sedang dibuat.
Sumber
Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah
Demikianlah Artikel Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah
Sekianlah artikel Tanam mayat bayi di taman, dua anjing korek tanah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.
