Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam

Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam
link : Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam

Baca juga


Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam

KUALA LUMPUR: Landasan di Lapangan Terbang Sultan Abdul Aziz Shah (LTSAAS) terpaksa ditutup lebih dua jam apabila tayar pesawat Malindo Air meletup ketika mendarat di lapangan terbang itu.

Malaysia Airports Holdings Berhad (MAHB) menerusi akaun rasmi Instagram memaklumkan, kejadian itu menyebabkan lima penerbangan Firefly dan tiga Malindo Air terpaksa dialihkan.


Ia apabila pesawat yang berlepas dari Langkawi itu tersadai di tengah landasan.

Kerja-kerja pengalihan pesawat hanya dapat diselesaikan pukul 6.30 petang tadi dan LTSAAS kembali beroperasi seperti biasa.


Kesemua 33 penumpang pesawat itu berjaya diselamatkan termasuk bagasi mereka.

MAHB menasihati para penumpang yang terjejas supaya menghubungi syarikat penerbangan masing-masing untuk mendapatkan maklumat terkini.




Sumber Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam


Demikianlah Artikel Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam

Sekianlah artikel Tayar Malindo Air meletup ketika mendarat, LTSAAS 'lumpuh' dua jam kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: