Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek

Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek
link : Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek

Baca juga


Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek

Seorang peserta ‘Larian Zombie’ yang diadakan di Kangar pada 7 Oktober 2017. ― Foto ihsan Facebook/Al FakirSeorang peserta ‘Larian Zombie’ yang diadakan di Kangar pada 7 Oktober 2017. ― Foto ihsan Facebook/Al FakirKANGAR, 11 Okt ― “Larian Zombie” yang dianjurkan Sabtu lalu tidak merosakkan akidah peserta namun Islam melarang umat berpakaian pelik, kata mufti Perlis.

Datuk Mohd Asri Zainul Abidin berkata “acara itu merepek” dan mengesyorkan idea lain dicari untuk menarik lebih penyertaan, lapor Utusan Online.

“Kalau dikaitkan dengan kurafat OK, tetapi tidaklah rosak akidah kerana mereka [wanita] pun masih memakai tudung [menutup aurat],” katanya dalam ceramah.

“Pada saya, tiada kelebihan pun [memakai pakaian menyerupai zombie] dan dalam hal ini, kita mestilah bertindak seperti orang yang matang.”

Mohd Asri mengulas kritikan di media sosial mengenai acara yang dianjurkan Majlis Perbandaran Kangar (MPK) di sini sejauh 5km hujung minggu lalu. 



Sumber Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek


Demikianlah Artikel Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek

Sekianlah artikel Mufti: ‘Larian zombie’ tidak rosak akidah tapi merepek kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :