Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”

Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..” - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”
link : Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”

Baca juga


Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”

“SAYA tekup muka dengan kain kerana darah tidak berhenti menitis dan terus menunggang motosikal sendirian ke Hospital Sungai Bakap (Pulau Pinang) yang terletak 6 kilometer (km) dari rumah.”

Itu kata WR Irman Karman, 35, bapa kepada dua anak yang bergegas ke hospital selepas cedera di muka dicakar kucing dan gambar kecederaannya itu tular di media sosial.

“Kejadian berlaku pada 7.15 pagi, 30 September lalu, ketika saya berseorangan di rumah. Saya terkejut dicakar, sedikit lagi nak kena mata.

“Masa itu, kucing saya bergaduh dengan kucing jiran dan berlari masuk ke dalam rumah. Secara kebetulan saya sedang berbaring di ruang tamu sebelum dicakar,” katanya ketika dihubungi, hari ini.

Katanya, dia bernasib baik kerana cakaran itu tidak terkena mata dan anak-anaknya juga tiada di rumah memandangkan mereka gemar bermain dengan kucing jantan berusia tiga tahun yang dipanggil Bobo.

“Pada saya kejadian ini tidak disengajakan, biasalah kalau kucing bergaduh. Lagipun, doktor sudah berikan dua suntikan untuk mencegah jangkitan dan saya diberi cuti sakit selama enam hari.

“Alhamdulillah, luka semakin pulih, tetapi masih perlu bertemu doktor untuk rawatan susulan,” katanya yang bertugas sebagai pemandu ambulans hospital berkenaan.

WR Irman yang tinggal di Taman Seruling Emas, Sungai Bakap, bagaimanapun terkilan dengan fitnah yang dilemparkan oleh pelayar laman sosial kepadanya mengenai kejadian itu.

“Ada yang maki saya kerana mungkin mereka ingat saya dera kucing. Bobo saya pelihara sejak kecil seperti anak sendiri, memang tak pernah pukul.

“Macam-macam fitnah dilempar, kata saya pukul Bobo, saya ini penjenayah, bergaduh dengan isteri. Memang tak sedap dibaca,” katanya.

Katanya, Bobo adalah kucing rumah dan hanya sesekali keluar di kawasan hadapan parkir rumahnya.

 

Sumber: Harian Metro



Sumber Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”


Demikianlah Artikel Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..”

Sekianlah artikel Darah tak berhenti menitis dicakar kucing: “tak salahkan bobo..” kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :