Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km

Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km
link : Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km

Baca juga


Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km

Joko Widodo (tengah) memeriksa perbarisan sempena sambutan ulang tahun ke-72 tentera Indonesia di Cilegon wilayah Banten, 5 Oktober 2017. — Foto ReutersJoko Widodo (tengah) memeriksa perbarisan sempena sambutan ulang tahun ke-72 tentera Indonesia di Cilegon wilayah Banten, 5 Oktober 2017. — Foto ReutersJAKARTA, 5 Okt — Presiden Indonesia terpaksa berjalan kaki lebih dua kilometer ke acara perarakan tentera selepas terkandas dalam kesesakan jalan raya.

Joko Widodo, popular dengan ringkasan Jokowi, dalam perjalanan ke Cilegon, kira-kira dua jam setengah dari sini, lapor AFP.

Namun selepas menunggu setengah jam, Jokowi memutuskan untuk berjalan kaki sahaja ke upacara sempena sambutan 72 tahun penubuhan tentera Indonesia.

Ketua polis negara republik itu Tito Karnavian, yang juga tersangkut dalam kesesakan, menyertai Jokowi yang dikawal oleh sekumpulan pengawal.

Presiden yang popular itu, dianggap dekat dengan masyarakat bawah, disambut dengan jeritan sokongan di sepanjang perjalanannya.



Sumber Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km


Demikianlah Artikel Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km

Sekianlah artikel Macet teruk, Jokowi terpaksa jalan kaki 2km kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: