10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia

10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang 10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia
link : 10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia

Baca juga


10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia

10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia

10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia

Saban hari kita disajikan dengan berita-berita yang memaparkan penderitaan yang menimpa etnik Rohingya, sama ada di media arus perdana mahupun media-media sosial yang lain. Namun apa yang kita lihat itu hanyalah secebis daripada keseluruhan gambaran penuh kesengsaraan yang perlu mereka lalui.

Seorang lelaki yang dikenali sebagai Musa Nuwayri yang juga Pengasas NGO Tangisan Syria Di Bumi Jordan berkongsi kisahnya yang pergi melihat dengan mata kepala sendiri mengenai penderitaan etnik tersebut. Kami bawakan perkongsiannya di bawah.

Melihat keadaan mereka selepas 10 hari berjalan dari Myanmar ke Bangladesh akan membuatkan siapa sahaja mengalirkan air mata.

Sukar untuk berjumpa yang memakai alas kaki. Majoritinya daripada yang tua, sehinggalah kanak-kanak hanya berkaki ayam.

Berkaki ayam mengharungi sungai, hutan, bukit bukau dan sawah pasti tidak mudah. Berapa ramai yang terpijak paku atau kaca sepanjang ratusan kilometer berjalan? Allah, tidak dapat kami bayangkan.

Malah ramai juga yang tidak berbaju. Bagaimana dengan nyamuk yang banyak pada waktu malam? Dengan hujan yang turun hampir setiap hari di sini?

Juga lihat tubuh mereka. Kurus kering tidak bermaya. Entah apa yang mereka makan dan minum sepanjang perjalanan.

Kami tidak mampu memberikan banyak. Air dan biskut yang kami borong habis hanya selepas 15 minit diagihkan. Kedai berdekatan juga tidak punya stok yang mencukupi.

Dan kami sendiri tidak menjangka yang mereka akan berjalan masuk ke dalam kem pada hari itu. Untuk hari ini hari Jumaat yang mulia, sama-sama kita doakan saudara Rohingya kita. Doakan mereka menjalani kehidupan yang lebih baik di bumi Bangladesh ini.

Dan saya mohon kepada yang mampu, menyumbanglah. Kami akan ke sini lagi pada 9 November nanti untuk menghantar bantuan yang lebih besar.

 
Antara yang akan disampaikan nanti adalah rumah untuk mereka berteduh buat yang baru tiba. Dan kami jangka, satu rumah yang dibina bakal memuatkan 3 generasi. Dari datuk, anak dan juga cucunya.

Juga bantuan makanan, alat mewarna kepada kanak-kanak untuk pemulihan psikologi mereka, dan alatan kebersihan seperti kain pelikat, pad untuk wanita dan sabun.

Sumbangan boleh terus dibank-in kan ke 7050596976 (CIMB) atas nama Ahmad Musa Al-Nuwayri (Pengasas NGO Tangisan Syria Di Bumi Jordan). Akaun ini sudah saya kosongkan dan tidak sama sekali bercampur dengan akaun peribadi saya.

Usah Sedih Jika Anda Tak Mampu. ‘SHARE’ Juga Sudah Sangat-Sangat Membantu.

Sumber : Musa Nuwayri 

Sumber: SK



Sumber 10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia


Demikianlah Artikel 10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia

Sekianlah artikel 10 hari jalan kaki ayam redah sungai, hutan dan bukit, ini kisah sedih pelarian Rohingya yang didekati NGO Malaysia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :