Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang
Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najiblink :
Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib
Baca juga
Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib
KUALA LUMPUR: Bekas Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak mengucapkan selamat tinggal kepada kumpulan pengawal pengiring, Unit Tindakan Khas, polis pengiring dan pegawai yang ditugaskan menjaga beliau sewaktu menjadi Perdana Menteri.
Dalam kiriman di Facebook beliau, beberapa keeping gambar dilampirkan menunjukan beliau memberikan tabik hormat kepada pasukan tersebut.
“Tidak dinafikan mereka berselubung emosi dan ada yang menitiskan air mata ketika kami berlafaz kata perpisahan,” kata Najib.
Najib berkata kerajaan menarik kesemua pegawai keselamatan dan polis namun meninggalkan seorang pegawai pengiring.
“Saya sekeluarga tidak akan melupakan jasa, persahabatan dan kesetiaan mereka sepanjang 9 tahun ini, termasuk mereka yang sudah berjasa kepada kami sejak 14 tahun semasa saya menjadi Timbalan Perdana Menteri," katanya.
Najib pada masa sama berharap pasukan itu akan terus berdedikasi dan setia dengan kerajaan baharu.
“Saya juga mohon kerajaan baharu supaya sentiasa menjaga kebajikan mereka kerana mereka adalah anggota dan pegawai berdedikasi yang akan berkhidmat kepada kerajaan hari ini dengan penuh kesetiaan," katanya.
Sumber
Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib
Demikianlah Artikel Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib
Sekianlah artikel Pengiring menangis 'berpisah' dengan Najib kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.
