Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica

Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica
link : Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica

Baca juga


Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica

Kalau sebelum ini, ada seorang pengguna kongsikan kisahnya yang nak sedut pearl, tapi tersedut anak cicak. Kali ini kes yang sama terjadi, tapi tersedut benda lain pula.

Dikongsikan menerusi Twitter, seorang pelanggan Starbucks mendakwa minuman yang dibeli olehnya mengandungi benda asing yang merbahaya iaitu gel silica.

Menurut mangsa, dia membeli minuman di Starbucks dan meminta untuk menambah kacang. Ketika menikmati minuman tersebut, dia menyangka tergigi kacang, namun sangkaannya salah sama sekali apabila ternampak bungkusan gel silica di dalam cawan tersebut.

Berikutan itu, mangsa terus ke hospital untuk pemeriksaan lanjut dan rawatan terperinci. Doktor yang merawat mangsa meminta isu tersebut diviralkan agar pihak tersebut bertanggungjawab kerana menelan gel tersebut bukan perkara yang boleh di bawa main.

Rata-rata netizen terkejut dan tertanya-tanya bagaimana kejadian itu boleh berlaku.



Demikianlah Artikel Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica

Sekianlah artikel Beli Starbucks Ingat Kunyah Kacang, Rupanya Gel Silica kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: