Judul : Tidak Tahan Dikecam Netizen Tanpa Belas Kasihan, Sajat Akhirnya Pasrah Bawa Diri Ke Luar Negara
link : Tidak Tahan Dikecam Netizen Tanpa Belas Kasihan, Sajat Akhirnya Pasrah Bawa Diri Ke Luar Negara
Tidak Tahan Dikecam Netizen Tanpa Belas Kasihan, Sajat Akhirnya Pasrah Bawa Diri Ke Luar Negara
Nama usahawan terkenal Nur Sajat menjadi bualan ramai apabila nama lelakinya terdedah selepas didakwa di mahkamah baru-baru ini. Kemudian, gambar kad pengenalan menunjukkan nama Muhammad Sajjad bin Kamarul Zaman pula menjadi perhatian apabila tular di media sosial.
Mungkin tidak tahan dengan kecaman dan tohmahan netizen terhadap dirinya, Sajat membuat keputusan untuk membawa diri ke luar negara. Menerusi perkongsian terbaru di Instagram, Sajat mengucapkan selamat tinggal dan memberitahu dia meninggalkan Malaysia untuk melanjutkan pelajaran.
Kata Sajat lagi, dia berharap dengan melanjutkan pelajaran, dia akan lebih berfikiran terbuka. Dalam pada itu, Sajat turut memberikan pesanan kepada Coach Yin agar sentiasa menjaga diri. Menerusi gambar yang dikongsikan, Sajat dipercayai ke Dubai.
Seperti sudah dijangka, ruangan komen entri tersebut dihujani dengan komen negatif netizen. Tidak kurang juga ada netizen berpendapat adalah lebih baik jika Sajat ke tanah suci kota Mekah untuk menenangkan hati memandangkan dia berkemampuan untuk menunaikan ibadah haji atau umrah.
Bagaimanapun, masih ada segelintir netizen berharap agar terbuka hati Sajat untuk berubah suatu hari nanti. Apa pun, kita doakan yang baik-baik untuk Sajat.
sumber : Rotikaya
Sumber Tidak Tahan Dikecam Netizen Tanpa Belas Kasihan, Sajat Akhirnya Pasrah Bawa Diri Ke Luar Negara
Demikianlah Artikel Tidak Tahan Dikecam Netizen Tanpa Belas Kasihan, Sajat Akhirnya Pasrah Bawa Diri Ke Luar Negara
Sekianlah artikel Tidak Tahan Dikecam Netizen Tanpa Belas Kasihan, Sajat Akhirnya Pasrah Bawa Diri Ke Luar Negara kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.