Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api

Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api
link : Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api

Baca juga


Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api

INI namanya kes naya…seorang pengantin lelaki nyaris maut pada hari perkahwinannya selepas rakan-rakannya melakukan gurauan ‘kasar’ dengan menyemburkan gas pemadam api ke mukanya.

Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api

Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api

Kejadian mengejutkan itu berlaku di Zhangzhou, China. Tradisi gurauan kasar seumpama itu sering berlaku di China melibatkan pengantin baru.


Dalam kejadian berkenaan, lelaki itu telah diikat dipokok dan kemudian kira-kira empat tong gas pemadam api disemburkan ke mukanya.

Pengantin tersebut sukar memalingkan muka. Keluarganya pula sukar untuk menyekat kawan-kawan lelaki berkenaan daripada meneruskan gurauan kasar terbabit, yang sebelum itu dipersetujui oleh pengantin lelaki sendiri.

Tidak lama kemudian pengantin lelaki itu tidak sedarkan diri menyebabkan ibunya menangis dan cuba membangunkannya. Paramedik dipanggil dan nasib baik dia terselamat.

Video aksi tersebut telah dirakamkan dan ditonton lebih tujuh juta orang.

Sumber: MYNEWSHUB.CC



Sumber Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api


Demikianlah Artikel Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api

Sekianlah artikel Pengantin nyaris maut, disembur gas pemadam api kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :