Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup

Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup
link : Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup

Baca juga


Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup

Jalan Kuala Terengganu-Kuala Besut dekat Pengkalan Kubur, Tembila dinaiki air, 29 November 2017. — Foto ihsan Facebook/Aman Shah IIJalan Kuala Terengganu-Kuala Besut dekat Pengkalan Kubur, Tembila dinaiki air, 29 November 2017. — Foto ihsan Facebook/Aman Shah IIKUALA TERENGGANU, 30 Nov — Situasi banjir di Terengganu beransur pulih apabila 26 pusat pemindahan sementara (PPS) sudah ditutup secara berperingkat sehingga pukul 8 malam ini.

Menurut laporan portal Info Banjir, hanya 49 mangsa banjir daripada 12 keluarga kini berada di dua daerah iaitu Setiu dan Besut.

Di Setiu, hanya PPS di Surau Kampung Nyatoh masih beroperasi menempatkan 28 orang daripada enam keluarga manakala di Besut, hanya 21 orang daripada enam keluarga masih berada di Sekolah Kebangsaan Tembila.

Walaupun keadaan hampir pulih, penduduk Terengganu tetap dinasihatkan lebih berwaspada untuk menghadapi kemungkinan gelombang banjir kedua pada bila-bila masa. —  Bernama



Sumber Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup


Demikianlah Artikel Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup

Sekianlah artikel Bah kian pulih, 26 pusat pemindahan di Terengganu ditutup kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: