Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu

Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu
link : Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu

Baca juga


Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu

KARANGSEM: Gunung berapi di pulau peranginan Bali, Indonesia, mula mengeluarkan abu dan kepulan asap, semalam.

Keadaan itu meningkatkan kebimbangan ia mungkin meletus kali pertama dalam tempoh lebih 50 tahun.

Gunung Agung mengeluarkan asap setinggi 700 meter selepas lebih 140,000 penduduk berpindah dari sekitar kawahnya bulan lalu berikutan bimbang ia meletus.

Hampir 1,600 maut ketika gunung berapi itu meletus pada 1963, namun pihak berkuasa semalam berkata, keadaan semasa itu tidak memberi ancaman segera kepada penduduk sekitar.

Malah, wakil agensi pengurusan bencana Bali, Made Indra, berkata tahap amaran juga tidak ditingkatkan.

"Bagi kami, ia bukan satu letusan. Letusan berlaku apabila gunung memuntahkan isinya dan ia masih belum berlaku, hanya asap," katanya.

Bagaimanapun, pakar gunung berapi tempatan, Gede Suantika, berkata penduduk dalam lingkungan enam kilometer di sekeliling gunung itu patut berpindah.

Difahamkan, aktiviti Gunung Agung tidak stabil sejak Ogos lalu. - AFP



Sumber Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu


Demikianlah Artikel Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu

Sekianlah artikel Gunung Agung di Bali keluarkan asap, abu kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: