Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA

Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA
link : Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA

Baca juga


Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA

KUALA LUMPUR: Kementerian Tenaga, Teknologi Hijau dan Air (KeTTHA) menafikan kenyataan 'Tarif Elektrik Terpaksa Dinaikkan Bagi Melindungi Tenaga Nasional Berhad (TNB) Daripada Kerugian - Najib Razak' seperti yang tular dalam media sosial baru-baru ini.

Ketua Setiausaha KeTTHA, Datuk Seri Ir Dr Zaini Ujang, dalam kenyataan hari ini, berkata berita tersebut adalah tidak benar dan telah menimbulkan kekeliruan kepada masyarakat umum.

"KeTTHA juga ingin memaklumkan bahawa kenyataan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Najib Tun Razak itu adalah kenyataan lama bertarikh 16 Mei, 2014.

Justeru, kementerian telah menghubungi Suruhanjaya Komunikasi dan Multimedia Malaysia untuk mengambil tindakan selanjutnya dengan serta-merta, katanya.

-- BERNAMA



Sumber Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA


Demikianlah Artikel Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA

Sekianlah artikel Berita tarif elektrik terpaksa dinaikkan adalah palsu - KeTTHA kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :