'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa

'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang 'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa
link : 'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa

Baca juga


'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa

SEREMBAN: "Saya tidak akan maafkan perbuatan mereka yang membakar pusat tahfiz anak saya," kata Noorazlina Bakry, 36, ibu kepada seorang pelajar Pusat Tahfiz Darul Quran Ittifaqiyah di Jalan Keramat Ujung, Kuala Lumpur yang terkorban dalam kejadian kebakaran pusat itu Khamis lepas.

"Saya tidak akan maafkan mereka. Banyak lagi perkara yang saya mahu lakukan untuk anak saya, tetapi sekarang sudah tidak sempat lagi. Saya mahukan keadilan untuk anak saya.

"Hati apa yang sanggup buat macam itu kepada pelajar-pelajar tahfiz," katanya kepada pemberita di rumahnya di Taman Paroi Jaya di sini.

Anaknya Muhammad Fahmie Abdullah, 11, adalah antara 21 pelajar yang maut dalam kejadian itu. Dua lagi merupakan warden asrama pusat tersebut.

Pihak polis telah memaklumkan tujuh remaja berusia antara 11 hingga 18 tahun telah ditahan bagi membantu siasatan berhubung kes kebakaran berkenaan.

Noorazlina berkata beliau tidak sanggup untuk melihat wajah-wajah yang menyebabkan anaknya terkorban.

-- BERNAMA



Sumber 'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa


Demikianlah Artikel 'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa

Sekianlah artikel 'Saya tak akan maafkan mereka' - ibu mangsa kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: