Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia

Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia
link : Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia

Baca juga


Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia

Lelaki yang ditahan itu dari Mali, kata pegawai kedutaan.

punch-arrest-1

PETALING JAYA: Individu yang ditahan polis Italy Ahad lepas kerana menyerang pasangan di luar masjid di Rom bukan warga Malaysia seperti yang dilaporkan sebuah portal berita.

Pegawai di kedutaan Malaysia di Rom berkata laporan itu salah.

“Individu itu dari Mali,” kata Norli Muadza Noor, seorang diplomat kanan di kedutaan, kepada FMT.

Portal berita Italy, Ansa, sebelum ini melaporkan lelaki itu bersemuka dengan pasangan itu kerana bercium di depan masjid di bahagian Esquilino, Rom.

Lelaki itu didakwa memberitahu pasangan itu, “Kamu tidak boleh berciuman depan masjid”, katanya sebelum menolak si wanita dan menyerang teman lelakinya.

Laporan itu berkata lelaki itu juga mengasari anggota polis yang menahannya.


Comments

The views expressed in the contents are those of our users and do not necessarily reflect the views of FMT.

Comments



Sumber Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia


Demikianlah Artikel Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia

Sekianlah artikel Lelaki serang pasangan berciuman bukan warga Malaysia kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: