“Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng

“Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang “Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : “Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng
link : “Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng

Baca juga


“Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng

Ameng Spring disambut isterinya Sabariah Zakariah dan anak Wan Amnar Haikal sebaik dibebaskan dari Penjara Kluang, 14 Jun 2016. ― Foto Bernama

Penyanyi Ameng menyingkap kembali bagaimana al-Quran mengubah hidupnya menjadi lebih bererti.

Ameng, nama popular Wan Aminuddin Wan Ismail, berkata pengalaman lapan tahun di penjara menjadikannya semakin dekat dengan kitab suci itu.

“Bermula di dalam penjara, al-Quran jadi teman sejati saya. Setiap masa saya berdamping dengan al-Quran sebagai pengubat jiwa.

“Masa itu saya rasa tertekan kerana rindukan keluarga dan hadapi kesulitan hidup terpenjara. Dengan al-Quran, kualiti hidup saya jauh lebih baik.

“Apa yang dilakukan di penjara, saya bawa keluar seperti bangun seawal jam 3 pagi. Saya bersolat tahajud, taubat, istikharah dan membaca al-Quran.

“Hidup saya paling berkualiti adalah di penjara kerana bebas daripada perkara maksiat,” katanya seperti dilaporkan Sinar Harian.

Penyanyi “Sejiwa” berkata demikian dalam satu perkongsian yang diadakan di Shah Alam minggu lalu.

Ameng, 49, turut terkenang kepedihan menerima lapan sebatan ketika menjalani hukuman penjara.

“Sebatan pertama sudah cukup untuk membuatkan kulit punggung saya terkoyak. Kesakitan yang amat sangat terasa seluruh badan.

“Belum pun sempat merayu untuk tangguhkan sebatan kedua, sebatan kedua menyapa semula di tempat yang sama.

“Pada masa itu, saya rasa bagaikan mahu mati. Sebaik sahaja saya dilepaskan daripada ikatan tali, tubuh terus rebah ke lantai yang dibasahi darah.

“Saya minta dibawa ke hospital untuk dapatkan rawatan, tapi pegawai memberitahu  kecederaan dialami itu perlu sembuh dengan sendiri,” katanya.

Sumber: Projek MMO



Sumber “Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng


Demikianlah Artikel “Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng

Sekianlah artikel “Sebatan pertama sangat sakit, kulit punggung terkoyak, belum sempat rayu tangguh, sebatan kedua menyapa di tempat sama” – Ameng kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: