“Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”

“Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'” - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang “Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : “Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”
link : “Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”

Baca juga


“Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”

"Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia 'jubake syaiton'"

“Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”

Dek kurang pengetahuan bila berada di tempat orang, lelaki ini juga turut menjadi mangsa seorang rakyat Malaysia di Australia, yang mengambil kesempatan mengenakan caj beribu ringgit untuk membantu membuat visa. Namun, setelah diselidik, rupanya caj sebenar tidak sampai $100. 
Justeru, rakyat Malaysia yang berada di luar negara diminta berhati-hati dan ambil tahu perkara-perkara penting seperti ini bagi mengelakkan diri dari menjadi mangsa individu yang suka mengambil untung secara haram ini. 

 FAKTA: AMBIL UPAH BUAT VISA $4,500 (RM15,000) SATU KEPALA. DI SINI RAMAI MELAYU MAKAN MELAYU.

 
ASSALAMUALAIKUM. Ini cerita masa aku pertama kali aku datang ke Australia dan aku nak cerita tentang visa. Dulu aku duduk di rumah si polan yang ambil upah buat visa yang mana dia kenakan caj AUS$4,500 (RM15,000). Aku follow dia sebab aku tak tahu apa-apa tentang Australia. Tahap bahasa inggeris aku pun broken. 
Visa di Australia yang aku buat ini, $100 pun tak sampai harganya. Tetapi dia ‘tapau’ sampai $4,500. Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton’. 
Tetapi tak apalah, benda pun dah lepas. Namun duit aku yang dimakan oleh dia, aku haramkan untuk dia dan keluarga dia. 
Di sini, ramai Melayu yang makan bangsa Melayu itu sendiri atau Melayu tikam belakang. Jadi berhati-hatilah. 
Visa di depan aku ini untuk tujuh orang. Kalau caj $4,500 satu kepala aku kenakan, jumlah keseluruhan yang aku dapat adalah $31,500 (RM100,000). Esok juga boleh pulang ke Malaysia sebab aku dah kaya. Hahaha! 
Tetapi aku tidak sekejam itu. Aku tolong sesiapa saja mengikut takat kemampuan aku sahaja. Yang tak mampu, kita tanggung bersama-sama. 
Semoga murah rezeki kepada orang yang nak mencari rezeki di sini. Semoga dijauhi dari manusia-manusia yang tidak bertanggungjawab dan mengambil kesempatan terhadap bangsa sendiri. 
Kepada pengkhianat, berbahagialah kamu di dunia ini. 
Gambar (hadap laptop) ini acah-acah saja. Budak pondok mana pandai main laptop. Semoga Allah permudahkan segala urusan. Amin. Sharelah kalau nak share. Biar pengkhianat itu nampak muka aku. 
Musafir Seorang Pemuda
Melbourne, Victoria, Australia
27 Ogos 2017
Sumber: TR


Sumber “Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”


Demikianlah Artikel “Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'”

Sekianlah artikel “Buat visa $100 pun tak sampai tapi dia tapau sampai $4500, Dan disebabkan itulah aku panggil dia ‘jubake syaiton'” kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: