Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat

Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat
link : Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat

Baca juga


Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat

BAYI lelaki berusia 10 bulan melecur lebih 50 peratus selepas terkena air rebusan ketupat dalam kejadian Sabtu lalu.

Difahamkan, insiden menimpa Muhammad Aniq Mohd Sharudin berlaku di rumahnya di Ayer Keroh.

Ketika kejadian Muhammad Aniq dikatakan berada di dalam kerusi jalan bayi (walker) sebelum mencapai periuk rebusan ketupat dan tertumpah ke badan.

Ketua Menteri Melaka Datuk Seri Idris Haron berkata, bayi berkenaan kini berada dalam keadaan stabil dan dipantau rapi oleh doktor.

“Keadaannya sudah stabil bagaimanapun masih lagi tidak sedar kerana dibawa pengaruh ubat.

“Kemalangan ini tidak dijangka dan diharap dia dapat sembuh dalam masa terdekat,” katanya ketika ditemui selepas melawat bayi berkenaan di Unit Rawatan Rapi (ICU) Hospital Melaka, di sini, hari ini.

Idris turut mengingatkan ibu bapa sentiasa memberi perhatian penuh kepada anak.

“Saya juga menyeru agar sama-sama kita mendoakan kesembuhan bayi ini,” katanya.

 

Sumber: Harian Metro



Sumber Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat


Demikianlah Artikel Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat

Sekianlah artikel Bayi melecur 50% terkena air rebusan ketupat kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: