‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang
Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang ‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan
Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.
Judul :
‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susahlink :
‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah
Baca juga
‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah
Dua pekerja Taman Ular dan Reptilia di Sungai Batu Pahat di sini memindahkan 20 ular pelbagai spesies berikutan banjir kilat, 21 September 2017. — Foto ihsan Facebook/Hafiz KingsnakeKANGAR, 22 Sept — Dua puluh ular termasuk ular tedung selar terpaksa diselamatkan ekoran sangkar reptilia itu ditenggelami banjir.
Enam staf Taman Ular dan Reptilia di Sungai Batu Pahat di sini memindahkan reptilia itu ke lokasi selamat ekoran kawasan itu dinaiki air setinggi 0.5 meter.
"Ada kawasan dalam taman ini air setinggi paras paha, ada setinggi paras dada," katanya Mohd Hafiz Alias, 27 seperti dilapor Harian Metro.
Beliau berkata empat staf lelaki dan dua wanita tidak sukar memindahkan ular pelbagai spesies kerana "sudah biasa bermain" dengan ular.
"Walaupun kami dengan ular di sini ibarat saling mengenali, kami masih lagi berhati-hati dalam menjalankan tugas,” katanya.
Mohd Hafiz berkata proses pemindahan antara jam 9 pagi hingga 12 tengah hari semalam bukan pertama kali kerana pernah melakukannya dua tahun lalu.
Sumber
‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah
Demikianlah Artikel ‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah
Sekianlah artikel ‘Saling kenal,’ selamatkan ular dari banjir tak susah kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.
