Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah'

Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah' - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah'
link : Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah'

Baca juga


Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah'

APA yang kita sanggup lakukan untuk mengejar impian?

Bagi sebilangan kecil daripada kita, dugaan hidup bukan penghalang untuk terus mencari peluang menggapai cita-cita.

Seorang pengarah, Shuhaimi Zulkefli, melalui akaun Facebooknya, telah memuat naik satu perkongsian tentang pertemuannya dengan seorang lelaki yang punya semangat tinggi, biarpun tidak berharta.

Shatish Nayar dikatakan sanggup berjalan kaki setiap hari sejauh 20 kilometer dari Batu Caves ke Kuala Lumpur setiap hari, demi mencari peluang bekerja dalam bidang perfileman.

Cerita lelaki berusia 24 tahun itu, dia pernah melanjutkan pelajaran dalam bidang penyiaran dan perfileman di sebuah kolej, namun tidak dapat menghabiskan pelajaran selepas ibunya meninggal dunia.

Bapa yang diharap dapat membantunya meneruskan hidup, bagaimanapun menurutnya, meninggalkannya, dan sejak itu hidupnya tidak menentu.

"Saya merempat seorang diri. Macam-macam kerja saya buat; pengawal keselamatan dan kerja kasar lain.

"Saya berjalan kaki seorang diri ke tengah bandar Kuala Lumpur untuk cari orang shooting," katanya.

Begitupun, kesukaran yang dilalui tidak sedikit pun menggugat semangat Shatish.

"Saya urus diri sendiri tapi saya sedang gagal. Saya tidak punya apa-apa, tapi jiwa saya sangat kuat mahu capai cita-cita saya jadi pembuat filem.

"Setiap hari saya berjalan kaki dari bilik sewa saya di Batu Caves ke bandaraya Kuala Lumpur cari set penggambaran untuk cari kerja. Saya tidak ada sesen pun untuk naik bas," ceritanya kepada Shuhaimi.

Lebih sayu, ketika ditanya, Shatish mengakui sudah tiga hari tidak menjamah makanan.

"Saya tidak akan minta sedekah. Emak ajar saya buat benda biar ikhlas dan halal, jangan mengemis," tambahnya.

Ditanya bagaimana dia kekal kuat untuk terus mengejar cita-citanya, ini yang diucap Shatish:

"Saya rela mati kalah, daripada hidup kalah."

Status Shuhaimi itu telah menerima lebih 20,000 likes dan lebih 16,000 perkongsian.




Sumber Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah'


Demikianlah Artikel Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah'

Sekianlah artikel Jalan kaki 20 kilometer cari kerja: 'Saya lebih rela mati kalah, dari hidup kalah' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: