Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti

Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti
link : Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti

Baca juga


Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti

PENGGEMAR coklat mungkin suatu hari nanti tidak dapat menikmati manisan itu lagi kerana ia mungkin akan pupus akibat kesan pemanasan global.

Menurut para saintis, suhu yang terlalu panas serta cuaca yang kering boleh mengancam penanaman kakao, iaitu tumbuhan yang menghasilkan coklat.

Kakao hanya boleh tumbuh di kawasan sempit tanah hutan hujan sekitar 20 darjah utara dan selatan khatulistiwa dengan suhu, hujan serta kelembapan adalah tetap.

Lebih separuh daripada bekalan coklat dunia kini dihasilkan dari dua negara Afrika Barat, iaitu Cte d'Ivoire dan Ghana.

Peningkatan suhu untuk beberapa dekad akan datang atau pada 2050 nanti menjadikan kawasan tersebut tidak lagi sesuai untuk penanaman kakao.

Bagaimanapun, penyelidik dari University of California kini sedang bekerjasama dengan syarikat pengeluar coklat terkemuka, Mars, bagi menyelamatkan tanaman kakao.

Mereka kini menggunakan teknologi yang dikenali sebagai CRISPR untuk mengubah suai DNA kakao supaya ia dapat bertahan di bawah iklim yang berbeza.

Para saintis itu berharap dapat menghasilkan tumbuhan kakao yang tidak rosak pada suhu yang tinggi.



Sumber Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti


Demikianlah Artikel Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti

Sekianlah artikel Coklat mungkin 'pupus' pada 2050 nanti kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: