Judul : Koleksi Nama Bayi Perempuan Islamik, Cantik Dan Trending Namun Ianya Jarang Digunakan Oleh Ibubapa Zaman Sekarang
link : Koleksi Nama Bayi Perempuan Islamik, Cantik Dan Trending Namun Ianya Jarang Digunakan Oleh Ibubapa Zaman Sekarang
Koleksi Nama Bayi Perempuan Islamik, Cantik Dan Trending Namun Ianya Jarang Digunakan Oleh Ibubapa Zaman Sekarang
Nama bayi perempuan Islami sering dijadikan pilihan orang tua untuk menamai buah hati tercinta. Tak hanya cantik dan memiliki sejuta makna, tapi juga mengandung berbagai doa dan harapan.
Di sisi lain, banyak orang tua ingin anaknya memiliki nama yang tak pasaran. Untuk itu, sengaja kami hadirkan koleksi nama anak perempuan Islami yang masih jarang digunakan.
Terinspirasi kata kata indah dalam Al Quran, putri dan isteri para nabi, hingga tokoh wanita muslim terbesar yang kisah hidupnya dapat memberi inspirasi dan dapat dijadikan anutan. Berikut ini koleksi nama anak perempuan islami yang cantik dan unik untuk disematkan pada buah hati Anda tercinta.
5 Nama Bayi Perempuan Islami dari Al Quran
Al Quran bisa dijadikan sumber inspirasi untuk menemukan nama anak perempuan Islam dan laki-laki Islam. Ada yang disebutkan secara langsung, atau hanya diturunkan dari akar katanya.
Yang perlu diperhatikan, hindari menggunakan nama surat seperti Yasin karena dimakruhkan oleh beberapa ulama. Ini dia beberapa contoh nama bayi perempuan Islam yang diambil dari Al Quran:
1. Aiza
Aiza terdapat dalam surat Al Maidah ayat 54 dan memiliki arti yang perkasa, dihormati, serta mulia. Dalam bahasa Austronesian, Aiza digunakan sebagai variasi kata cariza yang bermakna amal.
Aiza juga digunakan oleh suku Basque di Spanyol dan memiliki makna batu atau karang yang terjal. Selain ejaan ini, mereka juga memakai Aritza, Aritsa, Ariza, atau Aixa.
Oleh suku Basque, Aritsa juga bisa dimaknai kehormatan atau pemimpin yang terhormat. Karena itulah ia beberapa kali dipakai sebagai julukan raja, termasuk Raja Inigo Iniquez di Spanyol.
Nama anak perempuan Islami ini digunakan beberapa selebriti dunia seperti Aiza Marquez dan Aiza Seguerra. Selain itu, dipakai juga sebagai nama panggung model Pakistan Ayesha Khan.
2. Hilya
Anda dapat menemukan Hilya dalam surat An Nahl ayat 14. Ayat ini menerangkan bahwa Allah telah menundukkan lautan, sehingga kita bisa mengambil ikan dan perhiasan dari dalamnya.
Hilya memang berarti perhiasan, kata yang cantik dan cocok dijadikan nama anak perempuan Islami. Maknanya mirip dengan Zayn. Di Turki, Hilya bermakna lembaran kaligrafi dan termasuk genre seni di sana.
Selain Hilya, Anda bisa memakai ejaan lain yang tak kalah cantiknya, yakni Hilyah. Keduanya juga bisa diartikan perilaku yang baik dan dijadikan doa untuk buah hati.
3. Mafaza
Nama bayi perempuan Islami ini cocok untuk Anda yang mengharapkan anaknya selamat dan sukses. Mafaza memang dapat diartikan kesuksesan besar dan keselamatan, tak jauh berbeda dengan makna Nayla.
Mafaza bisa ditemukan di Al Quran surat Ali Imran ayat 188 dan Az Zumar ayat 61. Ayat Az Zumar 61 ini berisi janji Allah untuk menyelamatkan orang-orang yang bertaqwa.
Versi laki-lakinya adalah Mafaz. Bisa dipakai sebagai doa agar putranya tumbuh selamat dan sukses.
4. Nuha
Jarang ada yang menjadikan Nuha sebagai nama buah hatinya. Padahal, nama anak perempuan Islami ini memiliki arti yang sangat baik. Nuha dapat diartikan rasa, pikiran, kecerdasan, dan kemampuan untuk berpikir.
Di Al Quran, Nuha disebutkan sebanyak dua kali, yaitu di surat Thaha ayat 54 dan 128. Di kedua ayat tersebut, diterangkan bahwa Allah sudah memberikan tanda-tanda bagi orang yang berakal.
5. Marzia
Nama anak perempuan Islami ini disebutkan secara langsung dalam surat Al Fajr ayat 28. Marzia atau Mardhia bermakna dia yang diridhai Allah atau dia yang puas dengan kondisinya sendiri.
Marzia juga digunakan dalam bahasa Italia yang berarti pertahanan atau laut. Nama bayi perempuan Islami ini digunakan oleh seorang desainer dan penulis wanita asal Italia, Marzia Bisognin.
5 Nama Anak Perempuan Islami dari Putri dan Istri Para Nabi
Orang tua mana yang tak ingin putrinya tumbuh seperti putri dan istri para nabi. Merekalah yang berkesempatan belajar secara langsung dari para nabi, orang-orang terbaik pilihan Allah.
Tak ada salahnya menjadikan mereka sebagai nama anak perempuan Islami. Harapannya, tentu ada sifat-sifat dan kemuliaan mereka yang bisa diteladani oleh anak-anak kita.
1. Azura
Sudah banyak orang mengenal Fatimah sebagai putri Nabi Muhammad SAW. Namun, belum banyak yang tahu siapa Azura. Ia sebenarnya adalah salah satu putri dari Nabi Adam AS dan Hawa.
Azura menikah dengan saudaranya, Syits, yang dikenal akan kecerdasan dan ketakwaannya. Dari pernikahan mereka, lahirlah keturunan-keturunan yang akan menjadi leluhur umat manusia.
Azura berarti langit biru dalam bahasa Arab, Inggris, Spanyol, dan Perancis. Nama bayi perempuan Islam ini digunakan tokoh terkenal seperti Azura Skye (aktris) dan Azura Mustofa (penulis).
2. Hindun
Nama anak perempuan Islam ini diambil dari salah satu istri Rasulullah, Hindun binti Hudzaifah. Beliau menikah dengan Rasulullah setelah suaminya, Abu Salamah, meninggal karena terluka dalam perang.
Wanita yang biasa dipanggil Ummu Salamah ini berasal dari keluarga dengan nasab terhormat. Beliau juga dikenal akan kecantikan, kecerdasaan, dan ketepatannya dalam mengambil keputusan.
3. Shafura
Shafura (Shafuriyya/Zaphora) diriwayatkan sebagai istri Nabi Musa AS. Pertemuan mereka terjadi saat Shafura dan saudarinya hendak memberi minum ternak. Mereka mengalami kesulitan dan ditolong oleh Musa.
Pertemuan itu diceritakan Shafura ke ayahnya. Musa pun diundang ke rumah mereka sebagai imbalan. Ia juga diperbolehkan bekerja selama 10 tahun disana sebelum akhirnya menikahi Shafura.
Nama bayi perempuan Islami ini diperkirakan berasal dari Arab. Di kalangan selebriti, nama ini digunakan Safura Alizadeh, penyanyi dan aktris asal Azerbaijan.
4. Yashbi
Beberapa sumber menyebutkan Al Yashbi adalah nama istri dari Nabi Zakaria AS. Yashbi diceritakan masih memiliki hubungan saudara dengan Nabi Harun AS.
Awalnya, Yashbi dan Nabi Zakaria tak kunjung dikaruniai keturunan hingga lanjut usia. Nabi Zakaria pun khawatir tidak ada orang yang dapat melanjutkan tugasnya berdakwah.
Namun saat merawat Mariam, Nabi Zakaria menyaksikan keajaiban yang diberikan Allah SWT. Beliau takjub melihat ada banyak buah-buahan di dekat Mariam, bahkan buah yang bukan musimnya.
Nabi Zakaria pun berdoa agar diberi keturunan meski istrinya mandul. Beliau yakin dengan kehendak Allah, apapun bisa terjadi. Keajaiban kembali muncul, Yashbi yang sudah tua hamil dan melahirkan Nabi Yahya AS.
5. Ayesha
Mungkin belum banyak orang tahu siapa Ayesha. Tapi, Anda pasti mengenal Aisyah, istri kesayangan Rasulullah SAW. Sebenarnya, Ayesha merupakan variasi ejaan dari Aisyah, seperti halnya Aisha dan A’ishah.
Ayesha bisa dijadikan salah satu alternatif nama bayi perempuan cantik untuk putri Anda. Selain cantik, terselip doa bahwa pemilik namanya akan meneladani sifat-sifat Aisyah semasa hidup.
Keutamaan dan kemuliaan Aisyah memang tidak perlu diragukan lagi. Beliau dikenal cerdas, sering dijadikan rujukan ilmu para sahabat, dan membantu menarasikan 2210 hadist.
Kecerdasan Aisyah juga tidak terbatas pada subjek tertentu saja. Beliau memiliki pengetahuan yang sangat luas di berbagai bidang, termasuk puisi dan obat-obatan.
5 Nama Bayi Perempuan Islam dari Kalangan Sahabat Rasulullah SAW
Selain keluarga, ada orang-orang terdekat Rasulullah yang setia membantu perjuangannya dalam menegakkan Islam. Mereka adalah para sahabat. Tak hanya laki-laki, banyak juga sahabat dari kalangan wanita.
Anda bisa mengambil nama para sahabiyah ini menjadi nama bayi perempuan Islami untuk buah hati. Tentunya dengan doa bahwa putri Anda bisa memiliki sifat-sifat baik mereka.
1. Asma’
Nama anak perempuan Islami ini terinspirasi dari Asma’ Binti Yazid, wanita yang dikenal akan kepiawaiannya berargumentasi. Beliau tak ragu untuk menanyakan apa yang menjadi haknya, bahkan ke Rasulullah sekalipun.
Asma’ adalah wanita yang bertanya ke Rasulullah mengenai masalah bersuci setelah haid. Beliau juga pernah bertanya kenapa amal perbuatan perempuan seakan berkutat di masalah rumah tangga saja.
Pemilik julukan juru bicara kaum wanita ini juga tangguh dan berani terjun ke medan perang. Ia pun termasuk periwayat hadist Rasulullah dan telah meriwayatkan sekitar 80 hadist.
Asma’ sendiri berasal dari Bahasa Arab yang memiliki arti mulia atau tinggi. Di Indonesia, nama bayi perempuan Islami ini dimiliki penulis novel bernuansa Islami terkenal, Asma Nadia.
2. Nusaybah
Nusaybah binti Ka’ab merupakan satu dari dua wanita yang berbaiat ke Rasulullah di Aqabah bersama 70 pria. Wanita sabar ini hampir selalu menyertai suami dan anaknya berperang.
Di perang Uhud, Nusaybah awalnya hanya membantu membawakan air untuk para prajurit. Namun, melihat Rasulullah terdesak, Nusaybah tanpa ragu mengambil pedang dan menjadi perisainya.
Meski terluka parah, Nusaybah tak berhenti bertarung dan menyerah. Rasulullah pun berdoa kepada Allah untuk menjadikan Nusaybah dan anaknya sebagai sahabatnya di surga.
Nusaybah berasal dari Bahasa Arab yang yang berarti obat hati, obat segala penyakit, dan kepatuhan. Nama anak perempuan Islami ini awalnya hanya diberikan untuk keturunan bangsawan seperti halnya Hanum.
3. Rumaisa
Nama anak perempuan Islami ini mengingatkan kita pada salah satu wanita yang pertama-tama masuk Islam. Beliau adalah Rumaisa Binti Milhan, yang dikenal tegas, kuat, dan pemberani.
Ketegasannya terlihat saat menolak lamaran Abu Thalha. Ia tak peduli meski Abu Thalha kaya dan merupakan prajurit tangguh. Lamaran itu baru diterima saat Abu Thalha masuk Islam sebagai mas kawin.
Wanita yang juga dipanggil Ummu Sulaim ini pun turut berperan dalam Perang Uhud. Ia selalu membawa pisau di lipatan gaunnya, merawat pasukan yang terluka, dan melindungi Rasulullah saat terdesak.
Dalam bahasa Arab, nama bayi perempuan Islami ini bermakna seikat bunga, mirip dengan Zahra. Rumaisa juga menjadi nama lain Sirius, bintang yang paling terang sinarnya di langit malam.
4. Khawla
Wanita tak selalu identik dengan sifat manja dan lemah, Khawla Binti Azwar buktinya. Sahabiyah yang terkenal memiliki wajah cantik terawat ini tak hanya mahir berpuisi, tapi juga lihai bermain pedang.
Khawla awalnya ikut membantu merawat prajurit yang terluka di peperangan bersama wanita lainnya. Namun setelah kakaknya ditangkap Romawi, ia menyembunyikan identitasnya dan ikut berperang.
Melihat ketangkasannya melawan musuh, pasukan lain sempat mengira Khawla adalah Khalid bin Walid, pimpinan perang saat itu. Identitasnya baru diketahui saat perang usai dan Khalid bertanya siapa dia sebenarnya.
Di perang lain, Khawla sempat tertangkap dan dijadikan sandera bersama para wanita lain. Namun, Khawla berhasil membangkitkan semangat tawanan lain dan mengajak mereka berjuang.
Hanya menggunakan tiang tenda sebagai senjata, mereka berhasil membunuh 30 tentara Romawi. Lima di antaranya dihabisi oleh Khawla sendiri, termasuk tentara yang menghinanya.
5. Afra
Jika Bunda ingin anaknya sabar dan rela berkorban, nama bayi perempuan Islam ini bisa jadi pilihan. Afra Binti Ubaid, adalah sahabiyah yang merelakan ketujuh putranya gugur dalam perang menegakkan Islam.
Empat putranya meninggal dalam Perang Badar, namun Afra tak lantas meminta putranya yang lain berhenti. Hadist bahkan menyebutkan bahwa putra Afra tanpa ragu mencari Abu Jahal untuk membunuhnya.
Afra juga sangat dihormati anak-anaknya. Di Arab, umumnya anak laki-laki akan menisbahkan nama ke ayahnya. Namun, anak-anak Afra justru menisbahkan namanya menjadi Auf bin Afra dan Muadz bin Afra.
Afra bermakna putih kemerahan dan malam ke-13 di bahasa Arab. Di Persia, nama anak perempuan Islam ini berarti pohon maple. Afra juga bisa digunakan sebagai nama bayi laki-laki modern.
Sumber Koleksi Nama Bayi Perempuan Islamik, Cantik Dan Trending Namun Ianya Jarang Digunakan Oleh Ibubapa Zaman Sekarang
Demikianlah Artikel Koleksi Nama Bayi Perempuan Islamik, Cantik Dan Trending Namun Ianya Jarang Digunakan Oleh Ibubapa Zaman Sekarang
Sekianlah artikel Koleksi Nama Bayi Perempuan Islamik, Cantik Dan Trending Namun Ianya Jarang Digunakan Oleh Ibubapa Zaman Sekarang kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.