Judul : Alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia...
link : Alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia...
Alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia...
saya mula berangan alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia
Assalammualaikum kepada admin dan semua pembaca KRT. Saya seorang janda anak satu. Bercerai dengan suami setahun yang lalu setelah 5 tahun mendirikan rumahtangga akibat perangai bekas suami yang panas baran dan tidak bertanggungjawab.
Setelah bercerai dengan bekas suami, saya membawa anak tinggal bersama keluarga kakak saya. Kakak saya seorang isteri dan ibu kepada 2 orang anak, hubungan kami beradik memang sangat rapat sejak dari kecil lagi. Semenjak berkahwin saya dan kakak masing2 menjadi surirumah sepenuh masa walaupun kami masing2 ada kelulusan universiti.
Setelah bercerai dengan bekas suami, kakak dan abang ipar saya telah mempelawa saya dan anak tinggal sekali dengan mereka memandangkan saya dan anak tidak ada tempat untuk tinggal dan bekas suami tidak memberi sebarang nafkah kepada kami beranak. Untuk pengetahuan semua, abang ipar saya kerja sebagai jurutera di pelantar minyak dan memang jarang berada di rumah, balik rumah pun sebulan atau 2 bulan sekali.
Disebabkan pekerjaan abang ipar yang mempunyai pendapatan yang tinggi, dia mampu memberi kehidupan yang agak mewah kepada kakak saya dan anak2nya dengan menyediakan rumah dan kereta yang besar, ada pembantu rumah sepenuh masa, tidak pernah kesempitan wang untuk berbelanja apa saja yang dikehendaki serta mampu melancong ke mana2 negara yang diinginkan.
Semenjak saya dan anak tinggal bersama kakak, segala kehidupan saya dan anak ditanggung oleh abang ipar, bukan saja makan dan tempat tinggal, malah saya telah diberi duit belanja sebanyak RM 2k setiap bulan oleh abang ipar saya. Berbanding dgn 5 tahun tempoh perkahiwnan saya dgn bekas suami yang penuh dgn derita dan airmata, saya merasa sgt aman dan selesa dgn kehidupan skrg.
Masalah saya sekarang, sampai bilakah saya akan terus menjalankan kehidupan atas ehsan dari kakak dan abang ipar saya. Tetapi dalam masa yang sama saya sayang untuk meninggalkan kehidupan yang ada skrg sehinggalah saya mula berangan alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia. Tetapi semua ini hanyalah bisikan di dalam hati saya dan tak perlu saya luahkan pada siapa2 sebelum ini.
Mungkin pertanyaan saya ini akan dikecam, tetapi saya meluahkan perasaan saya disini adalah untuk mendapat nasihat dan pendapat yang berguna bagi saya supaya saya tidak membuat benda yang salah dan harap jgn dikecam kerana saya hanya manusia dan hamba Allah yang lemah. Soalan saya kepada semua pembaca KRT, kalau anda di kedudukan kakak saya, ada tak yang sanggup menjadikan adik kesayangan sendiri sebagai madu? Adakah perbuatan saya ini boleh dianggap merosakkan rumahtangga kakak saya?
Sebenarnya saya sudah serik dan fobia dengan lelaki disebabkan penderitaan yang telah saya alami selama 5 tahun bersama bekas suami, saya hanya ingin menumpang kasih dan membesarkan anak saya dalam keadaan yang baik, tiada langsung niat untuk merampas abang ipar dari kakak.
Sekian sampai disini sahaja luahan saya kali ini, terima kasih kepada yang sudi membaca kisah saya dan memberi kata2 nasihat dan semangat kepada saya.
Sumber Alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia...
Demikianlah Artikel Alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia...
Sekianlah artikel Alangkah indahnya kalau abang ipar saya dapat memperisterikan saya dan kakak saya dapat menerima saya sebagai madu dia... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.