Judul : Ketika Tengking, Cubit, Jerit Ibu Ayah Tak Rasa Salah Pun. Waktu Anak Tidur Barulah Timbul Penyesalan
link : Ketika Tengking, Cubit, Jerit Ibu Ayah Tak Rasa Salah Pun. Waktu Anak Tidur Barulah Timbul Penyesalan
Ketika Tengking, Cubit, Jerit Ibu Ayah Tak Rasa Salah Pun. Waktu Anak Tidur Barulah Timbul Penyesalan
Bila anak dah tidur ni la macam-macam penyesalan muncul satu persatu kan?
Yela, banyak sebenarnya salah kita yang kita tak sedar. Lebih lebih lagi bila tengah emosi. Emosi yang tengah tinggi ( Emotional Hijacking ) membuatkan fikiran rasional kita tenggelam.
Kita tengking.
Kita jerit.
Kita cubit.
Kita jerkah.
Masa tengah emosi tu kira rasa kita nak didik anak kita tapi bila segala keserabutan rumah dah reda dengan anak pun dah mula tidur, baru la timbul penyesalan dalam hati kita..
” Ya Allah. Rupanya aku marah anak aku sebab aku sendiri yang tengah stress ”
Masa tu, otak rasional ( neocortex ) kita dah kembali dominan balik dah. Masa ni la biasanya ibu-ibu akan menangis tersedu dan teresak-esak penuh penyesalan.
Tanpa kita sedar..
– Kepenatan
– Tak difahami pasangan
– Tiada Me Time
– Konflik dengan pasangan
– Tak tahu cara kawal emosi diri
Ni semua antara punca kita mudah ‘terlampias amarah’ pada anak anak kita. Pada ibu ibu semua, jangan putus asa. Beribu lagi ibu-ibu di luar sana yang mengalami benda yang sama.
Ibu yang sempurna bukanlah ibu yang tak ada cacat cela..
Ibu yang sempurna adalah ibu yang tahu kelemahan dirinya dan tak berhenti belajar dan berubah untuk diri dan anak anaknya
p/s : Jom jadi ibu yang berilmu dan ibu yang hebat dengan belajar ilmu mendidik anak tanpa henti!
Sumber: Taufiq Razif
Sumber artikel : https://ift.tt/2M9I0PK
Sumber Ketika Tengking, Cubit, Jerit Ibu Ayah Tak Rasa Salah Pun. Waktu Anak Tidur Barulah Timbul Penyesalan
Demikianlah Artikel Ketika Tengking, Cubit, Jerit Ibu Ayah Tak Rasa Salah Pun. Waktu Anak Tidur Barulah Timbul Penyesalan
Sekianlah artikel Ketika Tengking, Cubit, Jerit Ibu Ayah Tak Rasa Salah Pun. Waktu Anak Tidur Barulah Timbul Penyesalan kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.