Judul : Hampir Setiap hari menangis setelah dicerai, wanita ini kongsi pengalaman bergelar janda muda...
link : Hampir Setiap hari menangis setelah dicerai, wanita ini kongsi pengalaman bergelar janda muda...
Hampir Setiap hari menangis setelah dicerai, wanita ini kongsi pengalaman bergelar janda muda...
Tidak semua perkahwinan pada usia muda itu indah, ada kalanya berakhir dengan penceraian. Bagi si wanita pula, sudah tentu memerlukan kekuatan untuk menerima takdir dan berhadapan dengan orang ramai apabila membawa status sebagai seorang janda.
Baru-baru ini seorang pengguna Twitter, Ayu Aziz memuat naik sebuah posting berkongsi bagaimana cara, cabaran dan dugaan bagi menghadapi masyarakat sekeliling apabila bergelar ibu tunggal dengan memiliki cahaya mata berdasarkan pengalaman peribadinya.
Pada usia 24 tahun…
Dan memiliki anak…
Bukan mudah pada usia muda…
Kena yakin membawa status tersebut…
Mula2 memang tak boleh terima…
Kena kental.. Terpaksa tahan air mata depan anak!
Bekas suami buat fitnah pulak…
Kena hadap dengan sabar…
Abaikan & biarkan kata2 negatif…
Tak minta takdir macam ni, ada hikmah…
Anak punca kekuatan…
Tak payah layan orang kondem. Jaga diri korang je…
Memang banyak mulut-mulut yang mengata bila seseorang itu mendapat gelaran janda pada usia muda. Nak tak nak, memang kena hadap dan jangan cepat melatah.
Paling penting, kena yakin dengan diri sendiri dan fikir mengenai masa depan anak sendiri. Mulakan dengan kehidupan baru, InshaAllah dipermudahkan.
Sumber : Ayu Aziz
sumber artikel : https://ift.tt/2NCnPvs
Sumber Hampir Setiap hari menangis setelah dicerai, wanita ini kongsi pengalaman bergelar janda muda...
Demikianlah Artikel Hampir Setiap hari menangis setelah dicerai, wanita ini kongsi pengalaman bergelar janda muda...
Sekianlah artikel Hampir Setiap hari menangis setelah dicerai, wanita ini kongsi pengalaman bergelar janda muda... kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.