Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami

Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami
link : Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami

Baca juga


Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami

Seorang wanita membuat aduan di balai polis Kampung Baru Subang selepas suaminya menumbuk mukanya hingga lebam. — Paparan skrin GoogleSeorang wanita membuat aduan di balai polis Kampung Baru Subang selepas suaminya menumbuk mukanya hingga lebam. — Paparan skrin GoogleSUNGAI BULOH, 6 Dis — Seorang wanita lebam di pipi selepas ditumbuk suaminya kerana disangka merotan dua anak mereka, semalam.

Mangsa turut ditengking dan dimaki suaminya, 29 tahun, yang nampak beliau memegang rotan, tanpa wanita itu sempat memberi penjelasan, lapor Harian Metro.

Mengikut sumber polis, mangsa sedang memasak di dapur rumahnya di Kampung Melayu Subang di sini, sebelum terdengar pertengkaran dua anaknya, lima dan enam tahun.

“Ketika itu seorang anak memegang rotan menyebabkan mangsa merampas rotan dan mahu menyimpannya di tempat lain,” kata sumber itu.

Mangsa, 29 tahun, kemudian membuat aduan di balai polis Kampung Baru Subang.



Sumber Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami


Demikianlah Artikel Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami

Sekianlah artikel Disangka rotan anak, wanita lebam ditumbuk suami kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates:

Related Posts :