Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh
link : Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh

Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh

Anggota Wanita Umno, dengan tudung merah, mendengar ucapan dasar Datuk Seri Najib Razak di Kuala Lumpur, 7 Disember 2017. — Foto Reuters KUALA LUMPUR, 8 Dis ― Selalunya anai-anai digambar sebagai serangga yang negatif kerana merosakkan rumah atau barangan kita dalam diam-diam.

Namun lain pula seorang perwakilan Umno dari Negeri Sembilan, beliau menggesa ahli bersatu umpama anai-anai, lapor Berita Harian.

“Digeruni kerana mampu menghancurkan musuh yang mahu memusnahkan busutnya, namun anai-anai tidak pernah berperang sesama sendiri,” kata Mustapha Nagoor.

“Walaupun kecil, mereka bergerak sebagai pasukan dan komited dengan tugas serta tanggungjawab masing-masing dalam memastikan kelangsungan koloni.”

Beliau memberi anologi menarik itu dalam usaha “menjaga kelangsungan parti” ketika membahaskan ucapan dasar presiden Umno.

“Begitulah kita dengan Umno yang disayangi. Seperti mana anai-anai yang setia dan bersatu hati, kita jangan beri peluang kepada lawan,” katanya.

Sumber Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh

Jualan Baju Kurung Terbaik!!!

Baju Kanak-Kanak Harga Murah

Demikianlah Artikel Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh

Sekianlah artikel Umno ibarat ‘anai-anai’, satu hati lawan musuh kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: