Judul : “Salahkah Jika Saya Dilahirkan Sebagai Perempuan? Adakah Kelahiran Saya Tidak Diterima?”
link : “Salahkah Jika Saya Dilahirkan Sebagai Perempuan? Adakah Kelahiran Saya Tidak Diterima?”
“Salahkah Jika Saya Dilahirkan Sebagai Perempuan? Adakah Kelahiran Saya Tidak Diterima?”
“Apa salah saya dilahirkan sebagai perempuan? Adakah kelahiran saya tidak diterima? Jangan sangka anak kecil tak ada perasaan.”
Lelaki atau perempuan, both jantina ada kelebihan masing-masing. Ada sebab Allah jadikan perempuan dan jugak lelaki. As a human, kita tak layak untuk question benda tu tapi seorang wanita share bagaimana kata-kata yang keluar dari mulut seseorang boleh buat dia terguris and persoal mengapa dia dilahirkan sebagai perempuan.
Baca apa yang wanita ni share dekat Facebook:
“Apa salah saya dilahirkan perempuan? Mereka tidak tahu perasaan anak kecil pun boleh terguris dan boleh terlu ka.”
Imelda Balchin akui peristiwa itu until now masih dia ingat dan beri kesan mendalam. Kata-kata itu begitu mengguris hati sampai kan dia selalu nangis sorang-sorang seawal usia 4 tahun dan berfikir adakah menjadi seorang perempuan itu salah dan adakah dirinya tak diterima?
“Adakah kelahiran saya tidak diterima bila mereka berkata-kata sedemikian? Apakah kelemahan saya?”
Punyalah orang skeptikal dengan perempuan, sampai ada pakcik-pakcik menasihati bapa Imelda untuk tak galakkan dia further study nak jadi doktor. Whattt?
Tapi….akhirnya….
“At the end of the day, it’s the daughters, who will look after you when you’re old”
Gambar terkini Imelda dan bapanya
Imelda dan adik beradik bersama bapanya
Ramai yang baca status Imelda dan share cerita mereka yang pernah alami perkara yang sama. And ada yang agree that kadang kala orang tua jugak tak jaga percakapan mereka sampai tak sedar hati budak kecil pun terguris.
“Masa saya 5 or 6 tahun ada ‘makcik’ pernah cakap mcm ni, kesian kau Milah anak kau semua perempuan esok tua susah la kau…”
“A friend posted this on her wall and it caught my attention. I am touched because I can relate to being hurt as a child by what adults say as well.”
“Betul. Jarang-jarang sekali anak lelaki yang mampu berkorban masa menjaga orang tua mereka.”
Kalau kita nak orang hormat kita, kita dulu kena hormat orang jugak and salah satu cara is dengan jaga percakapan, tak kira jarak usia.
Sumber: Facebook Imelda Balchin/lobakmerah.com
Sumber “Salahkah Jika Saya Dilahirkan Sebagai Perempuan? Adakah Kelahiran Saya Tidak Diterima?”
Demikianlah Artikel “Salahkah Jika Saya Dilahirkan Sebagai Perempuan? Adakah Kelahiran Saya Tidak Diterima?”
Sekianlah artikel “Salahkah Jika Saya Dilahirkan Sebagai Perempuan? Adakah Kelahiran Saya Tidak Diterima?” kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.