Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice'

Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice' - Apakah sahabat sedang mencari informasi tentang Trending News Today ?, Nah isi dalam Artikel ini disusun agar pembaca dapat memperluas pegetahuan tentang Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice', kami telah mempersiapkan artikel ini dengan referensi dari semua pembahasan untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Everything trending in social media, yang kami suguhkan ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice'
link : Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice'

Baca juga


Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice'

KUCHING: Pejabat Ketua Menteri Sarawak hari ini mengeluarkan kenyataan bagi menafikan catatan dalam Facebook yang memetik ketua menteri sebagai berkata beliau telah membubarkan parti Barisan Nasional di Sarawak.

Menurut kenyataan itu, catatan Facebook di bawah akaun Borneo Voice menjadi viral akhir-akhir ini yang memetik ketua menteri kononnya berkata: "Saya tidak mempunyai pilihan melainkan untuk membubarkan parti Barisan Nasional di Sarawak dan selepas itu membentuk sebuah kerajaan negeri yang baharu".

"Catatan itu juga disebar dengan meluas dalam chatgroup. Pejabat ini ingin memperjelaskan bahawa ketua menteri tidak pernah mengeluarkan kenyataan seperti itu.

"Catatan ini adalah berita palsu rekaan orang tertentu atas sebab yang hanya mereka sendiri tahu," menurut kenyataan itu.

Kenyataan ringkas itu dikeluarkan di sini petang ini.

-- BERNAMA



Sumber Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice'


Demikianlah Artikel Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice'

Sekianlah artikel Pejabat Ketua Menteri Sarawak nafi catatan Facebook 'Borneo Voice' kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.

Subscribe to receive free email updates: