Judul : Nasib ibu tunggal hadapi banjir
link : Nasib ibu tunggal hadapi banjir
Nasib ibu tunggal hadapi banjir
Bagi Liani Omar, 47 tahun, penyakit barah payu dara tahap empat dihidapinya membataskan keupayaan memikul beban yang terpaksa ditanggung.
Beliau yang tinggal di Projek Perumahan Rakyat Termiskin (PPRT) terpaksa berulang kali menghuni pusat pemindahan dan membersihkan rumah apabila keadaan pulih.
Malah hidupnya semakin terbeban sejak suami, Ramli Mohd Zain, 67 tahun, meninggal dunia akibat serangan jantung Oktober lalu.Menurutnya, beliau menerima bantuan bulanan dari Jabatan Kebajikan Masyarakat sebanyak RM400 sebulan.
Namun tidak cukup untuk menyara sembilan orang anak yang berusia antara tiga hingga 21 tahun.
Liani berharap ada pihak yang dapat membantu membaik pulih rumahnya serta mengambil langkah perlu bagi mengatasi masalah sistem perparitan di kawasan berkenaan.
Sumber Nasib ibu tunggal hadapi banjir
Demikianlah Artikel Nasib ibu tunggal hadapi banjir
Sekianlah artikel Nasib ibu tunggal hadapi banjir kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan artikel ini.